Rapuh
aku menggigit bibir untuk mnahan air yang terlahir di sudut mataku
aku berpikir, mungkin aku memang sudah retak sejak dulu
namun aku yang baru menyadari nya
barangkali aku bagaikan guci antik dari porselen, yang bagian dasar nya gompal
disentil sedikit, retakan itu akan menjalar
dan menghancurkan penampilan yang sbelum nya tampak anggun dan tenang tanpa emosi...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar